--> Skip to main content
Trigonal Translator: Penerjemah Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda

Pria Ini Menggali Makam Ayahnya Karena Masih Ingin Bertengkar

Michael Dale May ditangkap oleh polisi ketika ia sedang berusaha menggali makam ayahnya. Dari pengakuan pria tersebut, ia menggali makam ayahnya karena masih ingin bertengkar dengannya.

Michael Dale May

Petugas dari Lincoln County Sheriff menangkap Michael Dale May pada malam Selasa di sebuah pemakaman di belakang Gereja Pilot Baptist. Sudah bisa diduga sebelumnya, Dale May ditangkap dalam keadaan mabuk berat dan meracau.

Dilansir dari WAVE, pria berusia 44 itu mengakui kepada petugas bahwa ayahnya dimakamkan di pemakaman tersebut sekitar 30 tahun yang lalu. Entah ada masalah apa sehingga Dale May masih ingin bertengkar dengan sang ayah. Tak pelak lagi,  berita nyeleneh ini pun menjadi pembicaraan utama di kota Stanford, Kentucky.

Jika dihitung maka Dale May kehilangan ayahnya pada usia 14 tahun. Kemungkinan besar, Dale May ingin meluapkan kemarahan mengapa sang ayah meninggalkannya ketika dia masih sangat muda.

Menurut buku catatan pemakaman, terdapat 13 orang dengan nama belakang May yang dimakamkan di pemakaman tersebut. Willis Green May adalah satu-satunya orang yang dimakamkan sekitar 30 yang lalu pada 23 November 1983. Tetapi, sampai berita ini dituliskan tidak ada kepastian apakah Willis Green May merupakan ayah dari Michael Dale May.

Nasi sudah menjadi bubur, Dale May ditahan karena merusak makam, mabuk-mabukan di depan umum, dan memiliki ganja. Hingga Selasa sore, Dale May masih berada ditahanan menurut catatab Lincoln County.

 

Artikel ini dibuat hanya untuk informasi semata. Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang pembahasan ini, silakan baca buku atau sumber informasi yang ada di bagian referensi. Terima kasih.

REFERENSI
Artikel:
Regina F. Graham. Authorities arrest drunk man who tried to dig up.... Diakses pada tanggal: 1/03/2015