--> Skip to main content
Trigonal Translator: Penerjemah Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda

Morfologi Tanaman Tomat

Tanaman tomat termasuk tumbuhan perdu, yang mempunyai biji berkeping dua, dan berakar tunggang.

Morfologi Tanaman Tomat

Menurut Trisnawati dan Setiawan (2003: 6), ciri-ciri tanaman tomat sebagai berikut:

  1. Batang
    Batang tomat walaupun tidak sekeras tanaman tahunan, tetapi cukup kuat. Warna batang hijau dan berbentuk persegi empat sampai bulat. Pada permukaan batangnya ditumbuhi banyak rambut halus terutama di bagian yang berwarna hijau. Di antara rambut-rambut tersebut biasanya terdapat rambut kelenjar, Pada bagian-bagian bukunya terjadi penetasan dan kadang-kadang pada buku bagian bawah terdapat akar-akar pendek. Jika dibiarkan (tidak dipangkas) tanaman tomat akan mempunyai banyak cabang yang menyebar rata.
  2. Akar
    Akar tunggang mempunyai akar cabang, akar rambut, bulu akar, dan tudung akar. Tudung akar terdapat pada ujung-ujung akar dan berfungsi untuk menjaga akar supaya tidak rusak ketika menembus ke dalam tanah. Pada bagian dekat ujung akar terdapat bulu-bulu yang berfungsi untuk mengisap zat makanan dari dalam tanah.
  3. Daun
    Daunnya mudah dikenali karena mempunyai bentuk yang khas, yaitu berbentuk oval, bergerigi, dan mempunyai celah yang menyirip. Daunnya merupakan daun majemuk ganjil dengan jumlah daun antara 5-7 helai. Daunnya berukuran sekitar 15-30 cm x 10-25 cm. Tangkai daun majemuk mempunyai panjang sekitar 3-6 cm, umumnya di antara pasangan daun yang besar terdapat 1-2 daun kecil. Daun majemuk tersusun spiral mengelilingi batangnya.
  4. Bunga
    Bunganya kecil mungil berwarna kuning cerah biasanya berdiameter sekitar 2 cm. Di bagian bawah terdapat 5 buah kelopak bunga yang berwarna hijau bagian yang cukup yaitu mahkotanya berwarna kuning cerah dan jumlahnya sekitar 6 buah dengan ukuran sekitar 1 cm. Bunganya mempunyai 6 buah benang sari dengan kepala benang sari yang juga berwarna kuning cerah.
  5. Buah
    Buah tomat yang masih muda biasanya terasa getir dan berbau tidak enak, karena mengandung lycopersicin yang berupa lendir dan dikeluarkan oleh 2-9 kantung lendir. Ketika buahnya semakin matang lycopersicin lambat laun hilang sendiri sehingga baunya hilang dan rasanya pun jadi enak, asam-asam manis. Seiring dengan proses pematangan, warna buah yang tadinya hijau sedikit demi sedikit berubah menjadi kuning. Dan ketika buahnya telah matang benar, warnanya menjadi merah. Ukuran buahnya cukup bervariasi, dan berdiameter 2 cm sampai 15 cm, tergantung dari varietasnya.

 

Artikel ini dibuat hanya untuk informasi semata. Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang pembahasan ini, silakan baca buku atau sumber informasi yang ada di bagian referensi. Terima kasih.

REFERENSI
Artikel:
Trisnawati, Y. dan Setiawan, A. Iwan, 2001, Budidaya Tanaman Tomat, Penebar Swadaya, Jakarta. 
Gambar:
Dokumen pribadi