--> Skip to main content
Trigonal Translator: Penerjemah Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda

Cara Membuat Karangan Nonfiksi

Karangan nonfiksi adalah karangan yang bersifat objektif dan berdasarkan kepada fakta serta kenyataan. Berikut ini adalah cara membuat karangan nonfiksi yang Trigonal Media sajikan secara singkat.

Cara Membuat Karangan Nonfiksi

Sumber ide dari sebuah karangan nonfiksi adalah pengamatan, pengalaman, serta penelitian yang diproses sedemikian rupa sehingga menjadi sikap dan keyakinan. Jadi ketika kita membuat karangan nonfiksi, maka harus terlebih dahulu mengumpulkan bahan dan data untuk memperjelas, membuktikan, dan menggambarkan apa yang ingin kita sampaikan dalam karangan kita tersebut.

Secara singkat, langkah-langkah menyusun karangan nonfiksi adalah sebagai berikut:

1. Menentukan tema

Pada umumnya, topik atau tema karangan nonfiksi merupakan judul karangan itu sendiri. Hal ini terjadi karena keseluruhan ide karanganlah yang menjiwai karangan tersebut.

2. Merumuskan tujuan

Tujuan dalam kegiatan mengarang merupakan faktor yang sangat penting, karena menentukan arah, isi, dan jenis karangan.

Arah atau isi karangan nonfiksi sendiri sangat dipengaruhi kadar pengetahuan tentang tema yang dibahas tersebut. Sehingga, perlu dilakukan pengumpulan bahan dan data, kemudian menganalisisnya dengan seksama.

3. Mengumpulkan dan menganalisis data

Kualitas data yang dianalisis dan kecermatan penganalisisannya akan sangat mempengaruhi kualitas karangan nonfiksi tersebut, jadi harus dilakukan dengan sangat serius.

Pengumpulan data bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya wawancara, membaca buku, survei, diskusi, percobaan, observasi, dan sebagainya.

Hal yang harus diperhatikan dalam tahapan ini adalah pastikan bahwa logikanya teratur, baik kelogisannya maupun susunannya.

4. Menyusun kerangka karangan

Kerangka karangan adalah susunan pikiran utama yang terstruktur kemudian direalisasikan dalam kalimat-kalimat utama.

Menyusun kerangka karangan berarti mengorganisasikan ide dan data yang telah kita kumpulkan. Jadi, penyusunan kerangka karangan harus dilakukan sebelum karangan dibuat, supaya susunan karangan mudah dikembangkan dan utuh.

Bentuk kerangka karangan yang sederhana adalah sebagai berikut:

  1. Pembukaan
  2. Isi
  3. Penutup

5. Menyusun paragraf

Susunlah karangan nonfiksi tersebut dengan kaidah paragraf yang baik, berupa satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas.

Artikel ini dibuat hanya untuk informasi semata. Jika Anda merasa terbantu oleh artikel ini, mohon keikhlasannya untuk mendoakan supaya Tuhan selalu melimpahkan kebaikan kepada Bang Fuji sekeluarga. Terima kasih.

REFERENSI
Artikel: 
Berbagai sumber 
Gambar:
Matahari Senja dan Hamparan Sawah