Sejarah CNI (PT. Centra Nusa Insan Cemerlang)
Pada tahun 1986, berdirilah perusahaan MLM (Multi Level Marketing) yang pertama dengan nama awal PT. Nusantara Sun Chlorella Tama (NSCT) yang berdomisili dan beroperasi di Bandung. Perusahaan ini didirikan oleh keluarga Wirawan Chandra, Gunawan Chandra, S. Atarian Natan, dan seorang sahabat mereka dari Malaysia, Yanki Regan. Pada waktu itu, mereka mengadopsi system MLM khususnya, untuk mendistribusikan produk tunggal Sun Chlorella, makanan kesehatan yang pernah sangat populer di kalangan masyarakat luas di akhir tahun 1980-an.
Perkembangan yang sangat pesat pada usaha ini, membawanya ke Jakarta pada tahun 1987. Kantor mereka yang pertama di ibukota terletak di Kompleks Duta Merlin, dekat persimpangan Harmoni, Jakarta Pusat. Dua tahun berikutnya, mereka pindah ke Jl. K. H. Hasyim Ashari, sebelum akhirnya pindah lagi ke Kompleks Prisma dekat Plaza di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tahun 1991.
Tahun 1992, seiring dengan perkembangan usaha dan semakin banyaknya produk yang dipasarkan, NSCT berganti nama menjadi PT. Centra Nusa Insan Cemerlang atau CNI (Creative Network International). Tidak kurang dari 90 jenis produk CNI, mulai dari produk makanan dan minuman kesehatan, produk rumah tangga, perawatan diri, sampai alat bantu untuk pengembangan kreativitas anak-anak. Sebagian produk diimpor dari luar negeri, dan sebagian lagi diproduksi sendiri di Indonesia.
CNI memiliki dua pabrik di Tangerang, Jabar, dan satu pabrik di Pasuruan, Jawa Timur. Khusus untuk produk-produk makanan dan minumannya, MUI (Majelis Ulama Indonesia) menerbitkan sertifikat halal yang memberikan ketenangan pada konsumennya (mengingat sebagian besar masyarakat Indonesia beragama Islam).
Sebagai perusahaan MLM yang pertama di Indonesia, CNI boleh dikatakan sebagai pionir dan sekaligus yang terbaik pengorganisasiannya dan terluas jaringan distribusinya. Pada tahun 1997, CNI mampu menarik minat sekitar 150.000 orang untuk melibatkan diri sebagai distributor independen CNI, dan menjelang akhir tahun 1998, CNI mencatat lebih dari 240.000 orang distributor independennya di Indonesia. Dengan demikian, CNI dapat dikatakan sebagai market leader di bisnis ini, dan bersaing ketat dengan AMWAY.
Di samping memiliki 9 kantor cabang di kota-kota besar di Indonesia (dibantu beberapa distributor yang ditunjuk menjadi point operator dari stock operator di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya). CNI juga memantapkan sayap-sayap bisnisnya ke mancanegara. Malaysia adalah negeri pertama yang dimasuki CNI, joint venture dengan sebuah perusahaan MLM lokal yang telah beroperasi hampir 4 tahun (1989-1993). Pada tahun 1993, CNI Indonesia-Malaysia ini juga memasuki pasar Hongkong, salah satu pusat perdagangan di Asia Pasifik, dan Batukan sampai ke negeri “leluhur” MLM, Amerika Serikat.
CNI pertama kali ada di Ciamis dibawa oleh Drs. Darman pada awal tahun 1990-an, tepatnya tanggal 30 September 1993 pada waktu itu beliau masih menjadi guru di salah satu SMP Negeri di Ciamis.
Artikel ini dibuat hanya untuk informasi semata. Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang pembahasan ini, silakan baca buku atau sumber informasi yang ada di bagian referensi. Terima kasih.
REFERENSI
Artikel:
Berbagai sumber
Gambar:
cni.co.id