--> Skip to main content
Trigonal Translator: Penerjemah Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda

Pengertian Sastra Menurut Para Ahli

Pengertian sastra yang berasal dari pendapat para ahli sangat penting untuk diketahui, terutama bagi Anda yang sedang atau akan mendalami cabang ilmu ini. Berikut rangkuman Trigonal Media berikut ini.

pengertian sastra

Pengertian sastra menurut Mursal Esten

Mursal Esten (1978:9) menyatakan bahwa

sastra atau kesusastraan adalah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia. (dan masyarakat) melalui bahasa sebagai medium dan memiliki efek yang positif terhadap kehidupan manusia (kemanusiaan).

Pengertian sastra menurut M. Atar Semi

Semi (1988:8) mendefinisikan

sastra sebagai suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya menggunakan bahasa sebagai mediumnya.

Pengertian sastra menurut Panuti Sudjiman

Panuti Sudjiman (1986:68) menjelaskan bahwa

sastra adalah karya lisan atau tulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi, dan ungkapannya.

Pengertian sastra menurut Ahmad Badrun

Ahmad Badrun (1983:16) berpendapat bahwa

kesusastraan adalah kegiatan seni yang mempergunakan bahasa dan garis simbol-simbol lain sebagai alat, dan bersifat imajinatif.

Pengertian sastra menurut Engleton

Engleton (1988:4) berpendapat bahwa

sastra adalah karya tulisan yang halus (belle letters) adalah karya yang mencatatkan bentuk bahasa. harian dalam berbagai cara dengan bahasa yang dipadatkan, didalamkan, dibelitkan, dipanjangtipiskan dan diterbalikkan, dijadikan ganjil.

Pengertian sastra menurut Sapardi Djoko Damono

Damono (1979:1) memaparkan bahwa

sastra adalah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium. Bahasa itu sendiri merupakan ciptaan sosial. Sastra menampilkan gambaran kehidupan, dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial.

Pengertian sastra menurut Yoseph Yapi Taum

Taum (1997:13) mengartikan

sastra sebagai sebuah karya cipta atau fiksi yang bersifat imajinatif atau sastra adalah penggunaan bahasa yang indah dan berguna yang menandakan hal-hal lain.

Pengertian sastra menurut Wellek dan Warren

Wellek dan Warren (1993) menjelaskan sastra sebagai berikut:

  • Sastra adalah segala sesuatu yang tertulis atau tercetak
  • Sastra dibatasi hanya pada mahakarya yaitu buku-buku yang dianggap menonjol karena bentuk dan ekspresi sastranya.

 

Itulah beberapa definisi sastra menurut para ahli. Jika ada yang ingin ditambahkan, jangan sungkan untuk menuliskannya di kolom komentar. Terima kasih.

 

Artikel ini dibuat hanya untuk informasi semata. Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang pembahasan ini, silakan baca buku atau sumber informasi yang ada di bagian referensi. Terima kasih.

REFERENSI
Artikel:
1. Hasan Sadili. Pengertian Sastra Secara Umum dan Menurut Para Ahli. Diakses pada tanggal: 10/03/2015
2. Esten, Mursal. (1978). Kesusasteraan : Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung: Angkasa
3. Semi, M. Atar. (1988). Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya
4. Sudjiman, Panuti. (1986). Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Gramedia
5. Badrun, Ahmad. (1983). Pengantar ilmu sastra: (Teori sastra) untuk Sekolah Menengah Tingkat Atas. Surabaya: Usaha Nasional
6. Eagleton, Terry dan Muhammad HJ. Salleh. (1988). Teori Kesusastraan: Satu Pengenalan. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
7. Damono, Sapardi Djoko. (1979). Novel Sastra Indonesia Sebelum Perang. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
8. Taum, Yoseph Yapi. (1997). Pengantar Teori Sastra: Ekspresivisme, Strukturalisme, Pascastrukturalisme,Sosiologi, Resepsi. Ende: Nusa Indah
9. Wellek, Rene dan Austin Warren. (1993). Teori Kesusastraan. Jakarta:Gramedia 
Gambar: 
dokumen pribadi