--> Skip to main content
Trigonal Translator: Penerjemah Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda

Pengertian Plot atau Alur

Selain tema, alur atau plot memiliki peranan yang penting dalam sebuah cerita, seperti novel maupun cerpen, karena cerita tanpa alur yang baik akan menjadi tidak jelas arah penceritaannya. Untuk lebih memahami apa itu alur atau plot, berikut ini adalah definisi plot atau alur menurut para ahli.

Pengertian Plot atau Alur

Pengertian alur atau plot menurut Aminudin

Menurut Aminudin (1991:126) bahwa

alur adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga menjalani suatu cerita bisa berbentuk dalam rangkaian peristiwa yang berbagai macam.

Pengertian alur atau plot menurut Rusyana

Rusyana (1987:67) mengemukakan bahwa

alur bukan sekedar urutan cerita dari A sampai Z, melainkan merupakan hubungan sebab-akibat peristiwa yang satu dengan peristiwa yang lain di dalam cerita.

Pengertian alur atau plot menurut Nurgiantoro

Nurgiantoro (2000:12) menjelaskan bahwa:

Alur atau plot pada umumnya tunggal, hanya terdiri satu urutan peristiwa yang diikuti sampai cerita berakhir (bukan selesai) sebab banyak cerpen yang tidak berisi penyelesaian yang jelas, penyelesaian yang diserahkan pada interpretasi pembaca. Urutan peristiwa dapat dimulai di mana saja, misalnya dari konflik yang telah meningkat tidak harus bermula dari tahap perkenalan tokoh atau latar biasanya tak berkepanjangan. Berhubungan berplot tunggal konflik yang dibangun dan klimaks akan diperoleh pun biasanya bersifat tunggal pula.

 

Dari penjelasan para ahli di atas, dapat kita simpulkan bahwa alur memiliki bentuk tahapan-tahapan rangkaian peristiwa sebagai berikut:

  1. Tahap pengenalan: pada tahap ini, alur menceritakan pelaku/tokoh ataupun latar cerita.
  2. Tahap penampilan: pada tahap ini menceritakan persoalan yang di hadapi pelaku cerita.
  3. Tahap konflik: pada tahap ini digambarkan terjadinya perbedaan pendapat atau permasalahan antara tokoh protagonis dan antagonis.
  4. Klimaks: pada tahap ini, pokok permasalahan sudah mencapai puncaknya.
  5. Tahap penyelesaian: pada tahap ini, permasalahan yang terjadi sudah dapat diatasi.

 

Artikel ini dibuat hanya untuk informasi semata. Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang pembahasan ini, silakan baca buku atau sumber informasi yang ada di bagian referensi. Terima kasih.

REFERENSI
Artikel: 
Berbagai sumber 
Gambar:
Dokumen pribadi