--> Skip to main content
Trigonal Translator: Penerjemah Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda

Perbedaan Mendidik, Mengajar, dan Melatih

Perbedaan mendidik, mengajar, dan melatih cukup sulit untuk dijelaskan, jika kita tidak memahami ketiga istilah tersebut . Oleh karena itu, berikut ini adalah penjelasan mengenai ketiga kata tersebut, yang akan membantu Anda memahami maknanya dengan lebih jelas.

guru mengajar

Kita mulai dengan pengertian mendidik. Menurut Jean-Jacques Rousseau dalam Closson (1999), mendidik adalah memberikan pembekalan yang tidak ada pada masa kanak-kanak tapi dibutuhkan pada masa dewasa.

Sedangkan pengertian mengajar menurut Usman (1994:3), yaitu membimbing siswa dalam kegiatan belajar mengajar atau mengandung pengertian bahwa mengajar merupakan suatu usaha mengorganisasi lingkungan dalam hubungannya dengan anak didik dan bahan pengajaran yang menimbulkan terjadinya proses belajar.

Sarief (2008) menjelaskan bahwa pengertian melatih adalah suatu proses kegiatan untuk membantu orang lain (atlet) mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dalam usahanya mencapai tujuan tertentu.

Jadi dari beberapa pendapat para ahli di atas, dapat kita simpulkan bahwa mendidik dan melatih merupakan kegiatan yang lebih spesifik atau khusus jika dibandingkan dengan mengajar. Atau dengan kata lain, mengajar bersifat umum, sedangkan mendidik dan melatih bersifat khusus.

Untuk lebih jelas, silakan simak uraian berikut ini:

Mendidik adalah kegiatan memberikan bekal kepada anak, hal-hal yang bermanfaat bagi mereka setelah dewasa kelak. Kemudian, melatih merupakan kegiatan mempersiapkan diri bagi atlet untuk mencapai suatu prestasi. Sedangkan mengajar adalah kegiatan memberikan bimbingan kepada siswa untuk belajar lebih baik, tidak terpaku oleh penggolongan peserta didik.

 

Semoga penjelasan dari Trigonal Pendidikan ini, bisa membantu Anda untuk lebih memahami perbedaan mendidik, mengajar, dan melatih. Jika ada yang ingin ditanyakan atau Anda ingin memberikan koreksi, jangan sungkan untuk menuliskannya di kolom komentar.

 

Anda bebas menggunakan, mengubah, atau menyebarluaskan artikel di halaman ini, tapi mohon sertakan tautan hidup ke situs web ini. Terima kasih.

REFERENSI
Artikel:
1. Closson, Don. 1999. Rousseau: An Interesting Madman: leaderu.com
2. Sarief, Gumelar Agusman. 2008. Apa Melatih Itu?: coach94.wordpress.com
3. Usman, Moh. Uzer. 1994. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya 
Gambar:
pixabay.com

Artikel terlama