Pengaruh media tanam terhadap diameter batang tanaman

Hasil analisis sidik ragam terhadap diameter batang menunjukkan bahwa antara media tanam zeolit, media tanam pasir, dan media pecahan batu bata berbeda sangat nyata, ini membuktikan adanya pengaruh media tanam terhadap diameter batang tanaman.

Media tanam zeolit mempunyai rata-rata diameter batang paling baik yaitu 4,13 mm. Sedangkan media pecahan batu bata mempunyai rata-rata 3,63 mm dan media pasir dengan rata-rata 3 mm. Perbedaan ini merupakan efek dari perbedaan media tanam yang digunakan. Hal ini disebabkan karena media pasir dan media pecahan batu bata tidak mempunyai kandungan unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhannya sehingga hanya mengandalkan suplai unsur hara  dari larutan nutrisi saja. Sedangkan media zeolit disamping mempunyai kandungan unsur hara juga mempunyai sifat yang baik yaitu dapat meningkatkan proses nitrifikasi atau pengubahan nitrogen menjadi garam nitrat.

Menurut Erwin Kurniadi (1997), pemanfaatan zeolit dalam bidang pertanian didasarkan atas kemampuan menyerap dan menukar kation, mengikat dan menyimpan zat hara terutama nitrogen dan juga mampu menahan air. Nitrogen diserap akar tanaman dalam bentuk NO3 dan NH4. Menurut Pinus Lingga (2002), nitrogen dapat memacu pertumbuhan daun dan batang tanaman.

Berdasarkan Uji Duncan terhadap diameter batang ternyata antara perlakuan media pasir dan media pecahan batu bata berbeda nyata. Begitu pula antara perlakuan media pasir dan media zeolit berbeda nyata.

Perbedaan tersebut disebabkan oleh sifat porositas media tanam. Media pasit tidak mempunyai porositas yang baik sedangkan media pecahan batu bata mempunyai porositas yang baik sehingga dapat menyerap air dan larutan nutrisi dengan cepat. Apalagi media zeolit yang dapat menyerap unsur-unsur hara dan menjaga kelembaban dengan baik.

Unsur hara yang diperlukan sebagai nutrisi bagi tanaman harus selalu tersedia dalam media tanam untuk pertumbuhan tanaman. Sedangkan berdasarkan Uji Duncan, antara perlakuan media pecahan batu bata dan media zeolit tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Hal ini disebabkan karena media zeolit dan media pecahan batu bata mampu menyerap air dan unsur-unsur hara yang dibutuhkan bagi pertumbuhan tanaman, termasuk pertumbuhan batang.

 

Artikel ini dibuat hanya untuk informasi semata. Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang pembahasan ini, silakan baca buku atau sumber informasi yang ada di bagian referensi. Terima kasih.

REFERENSI
Artikel:
Berbagai sumber
Gambar:
Dokumen pribadi