--> Skip to main content
Trigonal Translator: Penerjemah Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda

Misteri di Balik Peluncuran Windows 10

Windows 10

Kita semua tahu bahwa Microsoft telah meluncurkan Windows 10, tapi tahukah Anda bahwa ternyata peluncuran Windows 10 itu mempunyai beberapa misteri yang menyelimutinya? Berikut ini adalah penelusuran Trigonal Media mengenai misteri alasan Microsoft meluncurkan Windows 10.

Berbagai pertanyaan di benak semua orang timbul ketika tanpa diduga Microsoft meluncurkan Windows 10 pada tanggal 30 September 2014. Jika kita melihat versi sistem operasi Windows yang pernah dikeluarkan oleh Microsoft, seharusnya generasi terbaru yang akan diluncurkan adalah Windows 9. Memang sempat ada kabar bahwa pertengahan tahun 2015 Microsoft akan meluncurkan Windows 9, tapi kini isu itu benar-benar isapan jempol belaka.

Berbagai teori untuk menjawab misteri penamaan Windows 10 pun beredar, sedangkan Microsoft tidak memberikan pernyataan resmi apapun mengenai hal ini, atau mungkin belum ada. Berikut ini Trigonal kumpulkan beberapa teori mengapa Microsoft menggunakan nama Windows 10 dan bukannya Windows 9:

Teknik Pemasaran

Bukan Microsoft namanya jika tidak membuat orang penasaran, kali ini pun Microsoft mempermainkan sisi psikologis manusia tersebut. Silakan bandingkan jika Microsoft meluncurkan Windows 9, Anda mungkin hanya akan berkata, "Oh, Windows 9", sama sekali tidak ada sisi kejutan di situ. Tapi ketika Microsoft mengumumkan Windows 10, kita dibuat terkejut dan semakin penasaran dengan fitur-fitur barunya.

Semakin penasaran Anda maka Anda semakin ingin mencobanya, itulah sebabnya Microsoft memberikan versi preview yang bisa Anda download dengan gratis. Perlu Anda ketahui bahwa Windows 10 yang beredar sekarang bukanlah versi finalnya, dengan kata lain Windows 10 masih dalam tahap pembuatan.

Tahukah Anda, jika Anda menggunakan Windows 10 versi preview maka setiap aktivitas Anda akan diketahui oleh Microsoft, setiap jengkal situs web yang Anda kunjungi sampai tombol apa saja yang Anda tekan. Secara tidak langsung Anda bekerja sebagai tester untuk Windows 10 tanpa bayaran, sungguh sangat disayangkan. Oleh karena itu, saya sarankan jangan gunakan Windows 10 jika Anda tidak ingin dimata-matai.

Tapi untuk apa Microsoft memata-matai pengguna Windows 10? Sudah jelas, mereka menginginkan data dari para penggunanya untuk menyempurnakan Windows 10 yang masih dalam proses pembuatan.

 

Merayakan sistem operasi Windows ke 10

Pendapat ini menurut saya tidak beralasan, karena apabila kita merunut ke belakang, Windows yang terbaru seharusnya adalah Windows 14. Tetapi apabila kita tidak memasukkan Windows versi perbaikan yaitu Windows 2000, Windows ME, dan Windows 8.1, maka Windows terbaru haruslah Windows 11.

 

Karena bahasa Jerman

Alasan ini memang bisa dibilang cukup gila. Pengucapan angka sembilan dalam bahasa Inggris yaitu "nine", ternyata sama dengan pengucapan kata "tidak" dalam bahasa Jerman. Alasan ini cukup konyol, tapi mungkin saja terjadi.

 

Mencegah error yang tidak diinginkan

Menurut saya ini adalah penjelasan peluncuran Windows 10 paling masuk akal. Pada awal kejayaannya, kode "Windows 9" telah dipakai Microsoft untuk mengidentifikasi Windows 95 dan Windows 98. Microsoft takut, jika banyak program yang masih menggunakan kode tersebut tidak bisa berjalan dengan baik di Windows 9. Kompatibilitas aplikasi adalah hal yang sangat penting, hal ini bertujuan untuk menjamin aplikasi bisa berjalan di berbagai versi Windows tanpa cacat.

Contoh  nyata adalah aplikasi versi lama Quick Time, aplikasi ini masih banyak digunakan oleh para pengguna komputer rumahan. Sedangkan dari sisi perusahaan, banyak perusahaan yang masih menggunakan software versi lama yang dibuat oleh SAP dan Oracle untuk kegiatan operasionalnya.

Contoh kode yang bisa menjadi masalah kompatibilitas adalah sebagai berikut:

if(version,startswith("windows 9")

apabila dijelaskan dengan bahasa awam, kode tersebut memiliki arti "Jika versi Windows dimulai dengan kata Windows 9".

Jadi sangat masuk akal, Microsoft tidak mau mengambil risiko jika nantinya Windows 9 akan membuat kekacauan lebih besar daripada Windows Vista. Seperti kata pepatah, "Lebih baik mencegah daripada mengobati".

Teori ini ternyata sejalan dengan pendapat pengguna Reddit bernama cranbourne dan richkzad, serta seorang blogger terkenal Anil Dash.

 

Hikmah Berita

Dapat kita tarik kesimpulan dari beberapa teori penamaan Windows 10 di atas, bahwa apa pun alasan Microsoft, mereka menginginkan sebuah era baru, sebuah versi Windows yang akan digunakan oleh banyak pengguna komputer di seluruh dunia. Seorang karyawan Microsoft pernah berkata, " Windows 10 bukanlah versi peningkatan dari Windows sebelumnya, tetapi sebuah sistem operasi Windows baru yang akan memberdayakan miliaran pengguna."

Sebenarnya tidak terlalu penting membahas alasan mana yang paling benar, bisa saja semua alasannya salah atau mungkin juga semuanya benar. Tidak ada alasan yang pasti, karena Microsoft sendiri bungkam mengenai hal ini, setidaknya sampai hari ini. Tetapi sebagai pengguna, kita hanya menginginkan sebuah Windows baru yang lebih praktis, modern, intuitif, serta membuat kita lebih produktif dan efisien menggunakan sumber daya.

Menurut Anda apakah Windows 10 ini akan lebih baik dari Windows versi sebelumnya? Silakan menuliskan tanggapan Anda di kolom komentar.

 

Artikel ini dibuat hanya untuk informasi semata. Jika Anda ingin mengutip artikel ini, mohon sertakan tautan hidup ke situs web atau halaman ini. Terima kasih.

REFERENSI
Artikel:
1. Jim Hillier. Why Microsoft Skipped Windows 9 and Went Straight to 10. Tautan: davescomputertips.com. Diakses pada tanggal: 06/12/2014
2. Wisnu Nugroho. Inikah Alasan Microsoft tidak Menggunakan nama Windows 9?. Tautan: pcplus.co.id. Diakses pada tanggal: 06/12/2014
3. Nick Statt. Is this why Microsoft named it Windows 10?. Tautan: cnet.com. Diakses pada tanggal: 06/12/2014
4. Wikimedia. Windows 10 Logo. Tautan: commons.wikimedia.org. Diakses pada tanggal: 06/12/2014