--> Skip to main content
Trigonal Translator: Penerjemah Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda

Tanaman Tomat (Lycopersicum esculaentum Mill)

Tomat termasuk familia Solanaceae yang berbentuk perdu, daunnya bercelah menyirip dan tersusun dalam buah tangkai bersama. Bentuk buah bermacam-macam ada yang bulat, lalu bulat pipih dan ada pula yang berbentuk bola lampu, buah tersusun dalam tandan-tandan dan seluruh buah berdaging dan banyak mengandung air.

Tanaman Tomat (Lycopersicum esculaentum Mill)

Tanaman tomat dapat ditanam di dataran rendah maupun di dataran tinggi. Syarat-syarat penting untuk tumbuhnya ialah pada tanah gembur yang pH-nya 5-6 sedikit mengandung pasir dan mengandung humus. (Trisnawati dan Setiawan, 2002: 12).

Tanaman tomat sangat peka terhadap kelebihan atau pun kekurangan zat hara, terutama zat lemas atau nitrogen. Waktu tanam yang baik adalah sebelum hujan berakhir, diharapkan pada permulaan musim kemarau di mana masih sedikit ada hujan. Dapat pula ditanam pada awal musim hujan meskipun sering mengalami kegagalan, karena banyak serangan penyakit daun dan buahnya banyak yang pecah. (Departemen Pertanian Balai Informasi Pertanian, 1992: 1-2).

Tomat adalah merupakan buah tunggal yang termasuk dalam buah berdaging. Termasuk buah berry yaitu pericarpnya lunak berdaging, kecuali bagian eksocarp yang biasa tipis seperti kulit. Tomat disebut juga buah buni atau berry, pericarp tebal dan berair. Menurut Suradinata (1998) pada buah tomat dibedakan atas tiga strata yaitu:

  1. Strata bagian luar, mengandung pigmen buah (eksocarp)
  2. Strata bagian yang lebih dalam, merupakan mesocarp.
  3. Strata bagian dalam adalah endosarp, seperti membran.

Pericarp yang berdaging dapat membungkus satu atau lebih banyak biji. Sebagian besar, dari jaringan berair berkembang dari plasenta (Fahn, A., 1987: 11).

Dalam Loveless (1989: 29) tomat termasuk dalam buah yang berbeda dengan buah batu, karena tidak memiliki biji keras (pips), yang banyak jumlahnya. Keseluruhan pericarpnya lembek dan berair dalam perkembangannya, ruang-ruang bakal buahnya mengkilap dan pericarpnya membungkus semua biji. Setiap biji mungkin memiliki kulit biji yang keras, tetapi kulit tersebut berasal dari testanya sendiri dan bukan dari pericarpnya. Berry berasal dari masing-masing bunga tunggal atau pertemuan masing-masing putik bunga. Tomat terdiri dari banyak biji tunggal.

 

Artikel ini dibuat hanya untuk informasi semata. Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang pembahasan ini, silakan baca buku atau sumber informasi yang ada di bagian referensi. Terima kasih.

REFERENSI
Artikel:
1. Trisnawati, Y. dan Setiawan, A. Iwan, 2001, Budidaya Tanaman Tomat, Penebar Swadaya, Jakarta.
2. Departemen Pertanian Balai Informasi Pertanian, Kayu Ambon, 1992, Jawa Barat.
3. Suradinata, Tatang S.1998. Struktur Tumbuhan, Angkasa, Bandung.
4. Fahn, A.,1987, Anatomi Tumbuhan. Edisi Ketiga. Gajah Mada Universitas Press, Yogyakarta.
Gambar:
Dokumen pribadi