Faktor Penyebab Runtuhnya Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab runtuhnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia yang berhasil Trigonal Media simpulkan dari berbagai sumber.
1. Menurunnya kekuatan kerajaan Hindu-Buddha
Semakin banyak kerajaan-kerajaan yang lebih besar dan kuat, sehingga pengaruh dan kekuatan kerajaan Hindu-Buddha semakin menurun.
2. Pewaris kerajaan tidak cakap
Tidak adanya pewaris kerajaan yang cakap dan lebih baik dari para pendahulunya, membuat kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha semakin menurun perkembangannya.
3. Perang saudara
Tidak cakapnya para pewaris tahta kerajaan, juga diperparah dengan adanya perang saudara yang sebagian besar dilatarbelakangi oleh perebutan kekuasaan.
4. Kerajaan bawahan melepaskan diri
Karena lemahnya kerajaan induk yang sedang sibuk dengan perang saudara, maka hal ini menjadi kesempatan bagi kerajaan-kerajaan bawahan untuk memerdekakan diri dan menjadi kerajaan merdeka. Selain itu, kerajaan bawahan tersebut semakin kuat dari sisi ekonomi dan militer.
5. Lemahnya keadaan ekonomi dan militer
Karena perebutan kekuasaan dan peperangan, maka keadaan ekonomi dan militer kerajaan Hindu-Buddha semakin terpuruk. Diperparah lagi dengan semakin banyaknya pedagang melayu dan Timur Tengah yang mengambil alih jalur perdagangan yang strategis.
6. Agama Islam berkembang pesat
Penyebaran agama Islam yang dibawa oleh para pedagang dari Timur Tengah dan diterima dengan baik oleh para penguasa di banyak wilayah, membuat mereka melepaskan diri dari pengaruh kerajaan Hindu-Buddha.
Itulah faktor-faktor penyebab runtuhnya kerajaan Hindu Budha yang berhasil Trigonal Media uraikan. Jika Anda memiliki koreksi, tambahan, saran, dan kritik, jangan sungkan untuk menuliskannya di kolom komentar. Terima kasih.
Artikel ini dibuat hanya untuk informasi semata. Jika Anda merasa terbantu oleh artikel ini, mohon keikhlasannya untuk mendoakan supaya Tuhan selalu melimpahkan kebaikan kepada Trigonal Media sekeluarga. Terima kasih.
REFERENSI
Artikel:
Berbagai sumber
Gambar:
Dokumen pribadi