--> Skip to main content
Trigonal Translator: Penerjemah Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda

Manfaat Bermain untuk Anak

Manfaat bermain untuk anak sama pentingnya dengan asupan makanan yang bergizi. Berbagai penelitian telah dilakukan oleh para ahli serta pemerhati anak, dan semuanya mencapai sebuah kesimpulan bahwa bermain sangat baik untuk perkembangan otak, mental, fisik, dan emosi sang anak. Berikut ini adalah beberapa fungsi dan manfaat bermain untuk anak yang berhasil Trigonal Media kumpulkan dari berbagai sumber.

Manfaat Bermain untuk Anak

Menurut Hetherington & Parke (1979), terdapat 3 (tiga) manfaat bermain untuk anak, yaitu sebagai berikut:

1. Manfaat kognitif

Para peneliti telah membuktikan bahwa bermain dapat meningkatkan aspek kognitif pada anak. Dengan bermain, anak dapat mempelajari hal-hal baru, menjelajahi lingkungan sekitar, belajar memecahkan masalah, dan sebagainya.

Piaget (1962) mengungkapkan bahwa kerangka kognitif anak harus terus dilatih. Salah satu cara yang menyenangkan untuk melatih kognitif anak adalah dengan bermain.

2. Manfaat sosial

Bagi anak, bermain tidaklah membuang waktu, tetapi merupakan salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan untuk bersosialisasi dengan dirinya sendiri dan lingkungan sekitarnya.

Para peneliti anak menyebutkan bahwa berimajinasi dengan bermain peran dapat membuat anak lebih cepat memahami orang lain.

3. Manfaat emosional

Kekuatan emosional dan mental anak akan semakin berkembang dengan baik, jika anak melakukan permainan yang mendukung hal tersebut. Dengan bermain, maka anak belajar untuk memecahkan masalah emosionalnya, mengatasi kegelisahan, dan mengatasi konflik batin.

Permainan tidak saja melatih fisik anak, tetapi juga membuat anak dapat menyalurkan energi emosionalnya ke dalam permainan tersebut. Karena emosi atau perasaan yang terpendam bisa disalurkan dalam permainan, maka anak dapat lebih tenang dan matang secara emosional pada saat berinteraksi dengan orang lain di kehidupan nyata.

Hanya saja perlu diingat, bermain di sini tidak hanya sekedar bermain, tetapi bermain terarah yang memiliki tujuan dan dilakukan dengan bimbingan orang dewasa. Jika hanya bermain saja, tanpa ada aturan dan tujuan yang jelas, maka anak bukannya menjadi baik, tetapi malah berubah lebih emosional, malas belajar, tidak menurut perintah, dan lain sebagainya. Pengawasan orang tua terhadap permainan anak mutlak diperlukan, agar anak tidak kebablasan dalam permainannya, seperti waktu bermain yang terlalu lama, kegiatan bermain yang menjurus kekerasan, dan lain-lain.

Itulah penjelasan mengenai manfaat bermain bagi anak yang berhasil Trigonal Media rangkumkan.

Artikel ini dibuat hanya untuk informasi semata. Mohon konsultasikan dengan tenaga ahli sebelum menggunakan informasi dari artikel ini. Kami tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang timbul akibat dari pemakaian informasi ini. Jika Anda merasa terbantu oleh artikel ini, mohon keikhlasannya untuk mendoakan supaya Tuhan selalu melimpahkan kebaikan kepada Trigonal Media sekeluarga. Terima kasih.

Anda ingin berkomentar? punya pertanyaan? atau ingin memberikan kritik dan saran?
Sampaikan semuanya di: Hubungi Kami

REFERENSI
Artikel: 
Berbagai sumber 
Gambar:
Dokumen pribadi