Observasi Dalam Praktek Keguruan
Observasi atau pengamatan adalah mengamati kejadian atau fenomena secara teliti dan sistematis. Hasil observasi ini diwarnai oleh latar belakang pengamat.
Keterampilan observasi ini sangat penting bagi guru untuk mengenal seluk beluk lapangan kerja yaitu situasi sekolah, kelas, karakteristik guru dan siswa, serta belajar memberikan umpan balik kepada rekan sejawat.
Tujuan observasi
Observasi dalam praktek keguruan bertujuan untuk memperoleh keterampilan mengobservasi secara objektif dan dapat menggunakannya dalam mengenal medan kegiatan belajar dan mengajar.
Sedangkan secara khusus, tujuan observasi adalah:
- mengenal keadaan fisik sekolah dalam pengaruhnya terhadap interaksi belajar-mengajar.
- mengenal karakteristik guru dan murid.
- memberikan kritik dan saran kepada sesama teman dalam rangka latihan praktik keguruan.
Sasaran observasi
Sasaran observasi adalah proses belajar mengajar, sarana, dan prasarana. Misalnya:
- model mengajar oleh guru pembimbing
- kegiatan latihan mengajar oleh teman
- lingkungan fisik sekolah
- perlengkapan ruang belajar
- perpustakaan
- perangkat administrasi
- personalia
- perangkat kurikulum
Agar pelaksanaan observasi tepat sasaran, maka harus:
- jelas sasarannya
- jelas tujuannya
- penggunaan teknik yang tepat untuk menghasilkan data yang tepat dan mudah diolah.
Artikel ini dibuat hanya untuk informasi semata. Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang pembahasan ini, silakan baca buku atau sumber informasi yang ada di bagian referensi. Terima kasih.
REFERENSI
Artikel:
Berbagai sumber
Gambar:
Dokumen pribadi